Seperti biasa
setiap hari rabu saya selalu dicuekin oleh guruku karena hanya hal sepele yang terjadi 2 minggu yang lalu. Kejadian
– kejadian kemarin tersebut belum saja hilang dipikirannya. Karena teman kelasku lupa
mengerjakan tugasnya. Disekelilingku sekarang dipenuh dengan kertas yang berisi
tinta – tinta yang memilki makan tertentu, meskipun aku tidak mampu membaca semua.
Dibelakang ku ada kertas hitam yang menyeramkan dan disamping kiri dan kananku
terdapat rak buku dan meja.
Okay! Didepanku sekarang ini terdapat alat elektronik merah dengan layar
yang mengucapakan kata “Happy 24th” yang akan saya gunakan untuk mengejarkan
sebuah tugas membaca, menulis dan mengutak atik sebuah grafik hasil pertanian
yang berisi gari putus – putus.
Hanya
dengan memodalkan sebuah pena dan buku teman kelasku untuk menyimpulakan grafik
itu.
Hasil pertaniannya yaotu pada tahun
2000 hasil pertanian padi hanya 5 kw/ha saja dan jagung hanya 4 kw/ha. Dan itu
adalah awalan yang bagus.
Namun sangat disayangkan sekali hasil
pertanian padi menurun pada tahun 2002, Padi dari 6 kw/ha menjadi 5 kw/ha. Walaupun
menurun tetapi produksi jagung tetap stabil yaitu 6 kw/ha.
Pada tahun 2003 hasil panen pertanian
padi terus menerus menurun dari 5 kw/ha
menjadi 4 kw/ha. Hal ini mengakibatkan petani rugi. Lain halnya dengan hasil
panen jagung yang naik 1 angka dari 6 kw/ha menjadi 7 kw/ha.
Akhirnya pada tahun 2004 hasil panen
jagung pun mengikuti padi yang menurun. Jagung yang tahun lalu hasilnya 7 kw/ha
yang menjadi 5kw/ha sedangkan padi yang tahun lalu hasilnya 4 kw/ha menjadi 2
kw/ha. Yang masing – masing turun 2 angka. Pada tahun inilah para petani sangat
rugi dengan hasil padi dan jagung yang kurang memuaskan
Begitulah hasil deskripsi grafik
hasil pertanian padi dan jagung dari tahun 2000 – 2004.
blognya sangat membantu sekali kak
BalasHapusapa bedanya tepung tapioka dan tepung kanji